#Kenal Tak Kenal Sistem Multimedia 1
Hai sudah lama tidak membahas seputar teknologi lagi, berikut kita belajar sistem yang ada pada multimedia
Dalam hidupnya, manusia perlu berkomunikasi untuk bisa saling memahami. Kalau mulut dan bahasa lisan merupakan alat komunikasi paling utama selama ini, dalam beberapa tahun terakhir, ada sebuah cara baru dalam berkomunikasi.
Cara tersebut adalah melalui teknologi multimedia. Tidak seperti obrolan lisan antara orang per orang, multimedia lebih cocok dipakai dalam komunikasi masal. Pasalnya metode ini membutuhkan perangkat khusus agar informasi dapat tersampaikan.
Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi banyak, sedangkan media artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan (perantara). jadi Pengertian multimedia adalah perantara pesan yang terdiri lebih dari 1 elemen atau banyak.
Dalam definisi lain, Multimedia adalah sarana komunikasi yang mengintegrasikan teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain. Kombinasi elemen tersebut dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, dan diproses dengan sebuah perangkat tertentu.
Pengertian Menurut Ahli
- Menurut McCormick (1996), Multimedia adalah kombinasi tiga elemen, suara, gambar, dan
- Menurut Rosch (1996), Multimedia sebagai kombinasi dari komputer dan video.
- Menurut Gumelar (2014), Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, animasi, suara, gambar dan video dengan tools (alat bantu) dan link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, interaksi, berkarya dan berkomunikasi.
Sebuah riset dari CTR (Computer Technology Research) memberikan gambaran baru tentang ingatan manusia yang berhubungan dengan komunikasi. Orang lebih mudah mengingat informasi berupa audio yang didengarkan, daripada citra visual yang dilihatnya.
Orang hanya mampu mengingat sekitar 20% informasi yang pernah dilihatnya. Di sisi lain, jika informasi tersebut diperoleh melalui pendengaran, kemampuan memori manusia untuk mengingatnya bisa mencapai 30%.
Ini berarti manusia akan lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan dalam bentuk kombinasi antara audio dan visual. Hasil riset CTR juga menyimpulkan bahwa orang cenderung bisa mengingat sebanyak 50% informasi yang diperolehnya dari mendengar sekaligus melihat.
Hasil riset tersebut mengungkapkan bahwa multimedia berfungsi utama sebagai sarana menyampaikan informasi. Multimedia menjadikan komunikasi berjalan lebih efektif daripada metode-metode klasik yang selama ini dipakai, terutama dalam hal komunikasi massal.
Manfaat Multimedia
1. Sarana Informasi Umum
Instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah.
Multimedia mulai banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata tertentu. Tersedia perangkat multimedia yang menyebarkan informasi umum, tanpa pengunjung harus mendatangi saluran khusus.
Penerapan ini dapat memangkas waktu dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi. Meski masih akan diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.
2. Media Pembelajaran
Di sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya.
Salah satu contoh penggunaan multimedia adalah pada tugas presentasi. Di mana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor.
Di sisi lain, multimedia pun menjadi sarana yang tepat untuk mengetahui minat peserta didik. Peserta didik memiliki kebebasan dalam memilih bidang kegemarannya, belajar sesuai kehendaknya, sehingga lebih aktif mendapatkan pendidikan.
Meskipun begitu, multimedia tak lantas menghilangkan peranan para pendidik. Peserta didik yang aktif masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru dan orang tua, agar mereka memperoleh pembelajaran yang positif.
3. Memajukan Ilmu Kesehatan
Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Penemuan peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan.
Komponen Multimedia
Multimedia menggabungkan berbagai jenis komponen di dalamnya. Komponen tersebut dibagi menjadi dua jenis berdasarkan prosesnya, yaitu komponen penyusun dan komponen pengoperasian. Berikut uraian singkat tentang komponen-komponen tersebut.
1. Komponen Penyusun
Komponen penyusun meliputi elemen-elemen yang biasa digunakan dalam pembuatan sajian multimedia. Di antaranya teks, grafik, suara, foto, gambar diam dan gambar bergerak, serta animasi.
2. Komponen Pengoperasian
Komponen pengoperasian merupakan perangkat yang dipakai dalam membuat, mengontrol, memutar, dan menampilkan karya multimedia. Di antaranya komputer, software, layar multimedia, speaker, jaringan internet, cakram CD, DVD, dan sebagainya.
Jenis Multimedia
- Multimedia interaktif. Adalah jenis multimedia yang memungkinkan pengguna dapat mengontrol komponen-komponen di dalamnya. Tipe ini lebih mengutamakan personalisasi pemakain multimedia sesuai keinginan penggunanya.
- Multimedia hiperaktif. Merupakan jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antara setiap komponen multimedia. Sifatnya juga interaktif, sehingga pengguna dapat memilih asupan informasi sesuai selera melalui tautan yang tersedia.
- Multimedia linier. Adalah jenis multimedia yang bersifat tidak interaktif. Artinya pengguna hanya bisa menikmati sajian informasi secara linier, tanpa memiliki kesempatan untuk mengontrolnya sendiri.
BONUS
Representasi Multimedia
Perception (sudut pandang)
Bagaimana manusia dapat mengenali dan mengartikan (interpretation) informasi yang diterima sistem sensor manusia (panca indra: mata, telinga, hidung, kulit, lidah)
Perception from Multimedia System
Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan komputer?”
Persepsi informasi masih sebatas melalui penglihatan (mata) atau pendengaran (telinga)
The human hearing and visual systems are imperfect. Keterbatasan tersebut yang dimanfaatkan dalam beberapa teknik kompresi
Dapatkah komputer menghasilkan bau-bauan, rasa manis/asam/pahit, Virtual Reality? Next Technology? Why Not?!
Perception Medium
Perception media merupakan penggunaan media dalam membantu manusia untuk merasakan lingkungannya. Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan computer? Persepsi informasi melalui penglihatan atau pendengaran? Penerimaan informasi yang diterima manusia melalui indera “pendengaran” dan atau “penglihatan” tentunya akan mengalami perbedaan persepsi.
Aspek pada presentation medium
Aspek Representation Space adalah sesuatu yang terkandung dalam presentasi secara nyata. Misalnya kertas, layer, slide show, banner, poster dsb
Aspek Representation Values adalah nilai-nilai yang terkandung dalam presentasi
1. Self contained (isi presentasi itu sendiri)
2. Predifined Symbol set (makna dari symbol) misalnya teks, ucapan, gerak tubuh
Aspek Representation Dimension
Ruang (space)
Waktu (time) :
-time independent, discreet (text, grafis)
-time dependent, continuous media (video, audio, sinyal dari sensor yang berbeda)
Representation Medium (media yang digunakan untuk mempresentasikan informasi) dalam hal ini dengan format apa informasi akan disajikan.
Komentar
Posting Komentar