#Kenal Tak Kenal 'Internet' Bagian 4
Etika Penggunaan Teknologi pada Dunia Industri
Dalam penggunaan teknologi pastinya tidak lepas etika dan perilaku penggunaan yang dilakukan di setiap apa yang berkaitan dengan hal tersebut.
Jika kita melihat teknologi informasi secara utuh, tentunya tidak akan terlepas dari aspek "bisnis" sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi. Dalam perkembangannya, teknologi informasi telah menjadi suatu raksasa industri yang dalam menjalankan kegiatannya tidak akan lepas dari tujuan pencarian keuntungan (Sunyoto, 277: 2016).
Kegiatan industri adalah kegiatan melakukan bisnis, yaitu dengan memproduksi, mengedarkan, menjual dan membeli produk-produk yang dihasilkan dari perkembangan teknologi tersebut, baik yang berupa barang maupun jasa. Dalam kaitannya dengan etika bisnis menjadi topik yang cukup ramai diperdebatkan.
Sebagian orang berpendapat bahwa "bisnis tetap bisnis" dengan memfokuskan pada tujuan pencarian keuntungan dan sangat sulit untuk dicampuradukkan dengan etika. Sementara pihak menganggap bahwa bisnis perlu dilandasi pertimbangan-pertimbangan yang etis karena di samping mencari keuntungan juga memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat manusiawi. Beberapa alasan yang membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika antara lain adalah sebagai berikut:
- Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, dan bahkan nasib umat manusia di dalamnya;
- Bisnis adalah bagian penting dari masyarakat yang terjadi di dalam masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dan menyangkut hubungan antara manusia tersebut. Sebagai hubungan antara manusia, bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya.
- Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling percaya, maka suatu kegiatan bisnis akan berkembang karena memiliki relasi yang dapat dipercaya dan bisa mempercayai. Di sini, etika dibutuhkan untuk semakin menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya tersebut.
- Tujuan teknologi informasi. Memberikan bantuan kepada manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreativitas, untuk membuat manusia lebih bermakna jika tanpa menggunakan teknologi informasi dalam aktivitasnya;
- Prinsip high-tech-high-touch. Lebih banyak bergantung kepada teknologi tercanggih, lebih penting menimbangkan aspek "high touch" yaitu "manusia";
- Sesuaikan teknologi informasi kepada manusia.
- Kesadaran dalam mengetahui kemampuan dan keterbatasan informasi dan komunikasi. Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi informasi sangat canggih. Oleh karena itu, kita harus lebih waspada menggunakannya;
- Teknologi informasi dan komunikasi agar digunakan secara benar, beretika dan untuk perlindungan terhadap data dan informasi. Banyak kejahatan yang terjadi di teknologi informasi (cyber crime) yang dapat merugikan manusia.
Sebagaimana yang kita tahu, perkembangan teknologi yang sangat pesat akan diiringi oleh kemudahan masyarakat mendapatkan informasi secara cepat dan akurat. Hal ini selain membawa dampak positif bagi kehidupan, juga membawa dampak negatif.
Sebagai contoh, maraknya pornografi di dunia maya. Sebagai salah satu media penyedia informasi yang paling atraktif, internet kerap kali dijadikan media untuk mendistribusikan konten-konten pornografi. Tidak hanya melalui situs-situs tertentu, tapi juga dapat dilakukan melalui forum. Pengaksesan situs-situs ini oleh mereka yang belum cukup umur dan tidak mengerti, dapat menyebabkan degradasi moral. Hal ini merupakan salah satu contoh pentingnya etika dalam teknologi informasi. Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami baik buruk perbuatannya. Sekarang, banyak orang yang tidak mengindahkan etika, terbukti dari kasus di atas.
Pertukaran data digital, baik dalam bentuk film, musik, software, atau bahkan e-book telah menjadi hal yang lumrah di dunia maya. Dengan mengunjungi situs-situs tertentu dan melakukan klik beberapa kali, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan secara gratis. Jika ingin mendengarkan lagu, meng-install software, atau baca buku sekalipun, kita bisa mendapatkanya dengan men-download gratis dan kualitasnya pun sama saja. Hal seperti ini sama dengan pembajakan, namun karena menjamurnya situs-situs yang menawarkan jasa download gratis, toh hal ini dianggap sebagai sesuatu yang lumrah. Padahal, dengan mendownload hal-hal tersebut, kita tak lain dengan seorang pembajak.
Melihat fenomena di atas, peranan etika dalam teknologi informasi sangat penting dan sangat dibutuhkan dunia saat ini untuk meminimalisir dampak negatif perkembangan teknologi informasi
B.Etika yang harus diperhatikan dalam Tekonologi Informasi
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan Teknologi Informasi:
- Menggunakan fasilitas teknologi informasi untuk melakukan hal yang bermanfaat.
- Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
- Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.
- Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara apa pun.
- Menggunakan alat pendukung teknologi informasi dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
- Tidak menggunakan eknologi informasi dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
- Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik
- Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
Komentar
Posting Komentar